Adalah tempat dengan sarana pergudangan dimana pengepakan barang kedalam Container (Stuffing) dan pembongkaran barang dari Container (Stripping) dilakukan.
Untuk lebih jelas
dikutipkan batasan menurut Freight
Conference sebagai berikut :
- · Pelabuhan muat
Istilah Container Freigt Station berarti tempat yang ditunjukan oleh pengangkut
dan/atau pejabat untuk penerima oleh pengangkut/agennya barang-barang yang
harus di masukan kedalam Container.
- · Pelabuhan Bongkar
Istilah Container Freigt Station berarti tempat yang ditunjukan oleh pengangkut/agennya
untuk menyerahkan barang yang telaah di masukan kedalam Container.
Disamping sebagai sarana
untuk mengkonsolidasi (Stuffing) dan membagikan muatan kecil (Stripping=Unstuffing)
CFS juga berfungsi sebagai :
1. Tempat penyimpanan Container Kosong.
2. Tempat penyimpanan Chassis.
3. Tempat penyimpanan barang Import yang belum
diambil oleh Consignee.
4. Tempat penyimpanan barang rusak.
5. Tempat penyimpanaan Unclaimed Cargo.
6. Tempat untuk membersihkan Container Kotor.
7. Tempat funiasi muatan/Container.
Less Than Container Load (LCL)
Adalah suatu istilah yang lazim digunakan dalam pengangkutan container yang menyatakan bahwa muatan tidak sepenuhnya dimuat secara Container artinya dala suatu Container berisi bermacam-macam barang dengan pemilik barang(Eksportir/Importir) yang berlainan.
Stuffing
Untuk barang-barang yang akan dieksport dengan kondisi LCL maka penyerahan barang-barang Break Bulk oleh Eksportir (Shipper) kepada maskpai pelayaran dilakukan di CFS. kemudian ditempat ini barang-barang tersebut dimasukan kedalam Container yang dalam praktek disebut Stuffing (Consolidation) petugas yang melakukan disebut Consolidator.
Pelaksanaan Stuffing
jika muatan telah siap di CFS untuk di stuffed pengawas gudang (cheef supervitor) atau wakilnya harus mempelajari data-data dari setiap muatan exported. Hal-hal yang harus di perhatikan adalah sebagai berikut :
1. Pelabuhan bongkar
2. Ukuran muatan
3. Jenis/sifat barang (muatan)
4. Ruangan Container/permukaan Container untuk semua.
Pelaksanaan Stuffing
jika muatan telah siap di CFS untuk di stuffed pengawas gudang (cheef supervitor) atau wakilnya harus mempelajari data-data dari setiap muatan exported. Hal-hal yang harus di perhatikan adalah sebagai berikut :
1. Pelabuhan bongkar
2. Ukuran muatan
3. Jenis/sifat barang (muatan)
4. Ruangan Container/permukaan Container untuk semua.