Thursday, 8 December 2016

Istilah CFS dan LCL

Container Freigt Station (CFS)
     Adalah tempat dengan sarana pergudangan dimana pengepakan barang kedalam Container (Stuffing) dan pembongkaran barang dari Container (Stripping) dilakukan.

Untuk lebih jelas dikutipkan batasan menurut Freight Conference sebagai berikut :
  • ·        Pelabuhan muat

Istilah  Container Freigt Station berarti tempat yang ditunjukan oleh pengangkut dan/atau pejabat untuk penerima oleh pengangkut/agennya barang-barang yang harus di masukan kedalam Container.
  • ·        Pelabuhan Bongkar

Istilah  Container Freigt Station berarti tempat yang ditunjukan oleh pengangkut/agennya untuk menyerahkan barang yang telaah di masukan kedalam Container.

Disamping sebagai sarana untuk mengkonsolidasi (Stuffing) dan membagikan muatan kecil (Stripping=Unstuffing) CFS juga berfungsi sebagai :
1.     Tempat penyimpanan Container Kosong.
2.     Tempat penyimpanan Chassis.
3.     Tempat penyimpanan barang Import yang belum diambil oleh Consignee.
4.     Tempat penyimpanan barang rusak.
5.     Tempat penyimpanaan Unclaimed Cargo.
6.     Tempat untuk membersihkan Container Kotor.
7.     Tempat funiasi muatan/Container.


Less Than Container Load (LCL)
     Adalah suatu istilah yang lazim digunakan dalam pengangkutan container yang menyatakan bahwa muatan tidak sepenuhnya dimuat secara Container artinya dala suatu Container berisi bermacam-macam barang dengan pemilik barang(Eksportir/Importir) yang berlainan.

Stuffing
     Untuk barang-barang yang akan dieksport dengan kondisi LCL maka penyerahan barang-barang Break Bulk oleh Eksportir (Shipper) kepada maskpai pelayaran dilakukan di CFS. kemudian ditempat ini barang-barang tersebut dimasukan kedalam Container yang dalam praktek disebut Stuffing (Consolidation) petugas yang melakukan disebut Consolidator.

Pelaksanaan Stuffing
jika muatan telah siap di CFS untuk di stuffed pengawas gudang (cheef supervitor) atau wakilnya harus mempelajari data-data dari setiap muatan exported. Hal-hal yang harus di perhatikan adalah sebagai berikut :
1. Pelabuhan bongkar
2. Ukuran muatan
3. Jenis/sifat barang (muatan)
4. Ruangan Container/permukaan Container untuk semua.

BAHAN BAKU CONTAINER

 Di lihat dari bahan pembuatan container maka conteiner dapat dibedakan menjadi :

  1. Steel Container terbuat dari baja adalah bahwa container ini sangat kuat dan tahan bocor terhadap benturan sehingga mengurangi kerrusakan. kerugiannya adalah bahwa steel container adalah berat dan cepat karatan.
  2. Fiberglass/Playwood Container, umumnya kerangka FRC (Fiberglass-Reinforced Container)  dan playwood container dibuat dari baja dengan dinding dan tap dari playwood (kayu lapis) berukuran 3/4 inci yang terbuat dari Fiberglass sehingga dinding-dindingnya halus dan tipis dan juga tidak menggunakan rusuk-rusuk dan gelang atau kaitan. Container jenis ini mempunyai ruangan lebih luas.
  3. Aluminium Container, Container yang dibuat dari aluminium sangatlah ringan dan dindingnya, atap dan ujungnya dapat ditutup dngan satu lembaran alumnium dengan demikian tanpa ada sambungan.
komponen Container
  1. Dinding (Wall)
  2. Tiang (Corner Post)
  3. Lubang-lubang sudut (Owner Casting)
  4. Pintu Container (Door)
  5. Deruji-deruji atap (Roof Fall)
  6. Deruji samping Bawah (Bottom Side Rail)
  7. Atap (Roof)
  8. Dasar (Base)
  9. Cross Member
  10. Kerangka Samping (Side Frame)
  11. Kerangka Ujung (End Frame)